Pengertian jujur adalah suatu perilaku manusia yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap dirinya maupun pihak lain.
Memiliki sifat jujur sangat penting untuk dimiliki oleh seorang pribadi. Adapun manfaat sifat jujur antara lain adalah sebagai berikut:
1. Hidup menjadi lebih tenang. Orang yang jujur akan memiliki hidup yang lebih tenang, karena dia tidak perlu menyembunyikan sesuatu. Selain itu kejujuran juga tidak akan membuat pikiran seseorang merasa terbebani, sebab ketika seseorang berbohong dia harus mengingat lagi perkataan bohong yang dia katakan.
Sedangkan orang jujur dan selalu mengatakan hal yang sebenarnya, dia tidak perlu membebani pikirannya dengan ingatan yang tidak perlu karena apa yang dia katakan telah sesuai dengan fakta.
2. Orang-orang jujur juga disebutkan mempunyai integritas serta bisa dipercaya oleh orang lain sehingga pada umumnya orang yang jujur akan lebih sukses di dalam hidupnya. penting untuk dicatat bahwa kepercayaan dari orang lain bukan sesuatu yang bisa kita tuntut, kepercayaan adalah apa yang diberikan oleh orang lain karena seseorang telah bersikap jujur dan terbukti dapat dipercaya.
Alasan mengapa orang yang jujur lebih sukses, karena apa yang dia hasilkan baik itu layananan maupun produknya selalu memiliki kualitas yang terbaik, dan sesuai yang mereka tawarkan dalam iklan.
Dengan memberikan layanan dan produk yang terbaik dan sesuai dengan penawaran, maka pelanggan atau klien akan lebih terpuaskan sehingga mereka akan kembali lagi menggunakan produk dan layanannya.
3. Terbiasa dalam bersikap jujur juga akan membentuk karakteristik pribadi yang lebih bertanggungjawab, amanah, serta dapat dipercaya untuk hal-hal yang besar.
4. Dengan sikap jujur ini, maka seseorang juga akan lebih mudah untuk memperoleh empati serta simpati dari pihak lain.
5. Terbiasa dalam bersikap jujur juga dapat menjauhkan diri dari beragam tindakan yang melanggar norma serta hukum negara. Sebagai contoh: korupsi, kolusi, dan juga nepotism
Dari penjelasan tersebut, kita bisa mengetahui bahwa pengertian jujur adalah suatu sikap yang benar. Selain itu, memiliki sifat jujur juga akan memberikan sejumlah manfaat bagi kita, dan tidak ada ruginya untuk selalu bersikap jujur.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, menjelaskan ada tiga arti jujur. Yang pertama, pengertian jujur adalah lurus hati; tidak berbohong (misalnya dengan berkata apa adanya). Yang kedua, pengertian jujur adalah tidak curang (misalnya dalam permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku). Yang ketiga, pengertian jujur adalah tulus; ikhlas. Dari pengertian kata jujur menurut KBBI tersebut, dapat dipahami bahwa pengertian jujur tidak hanya sebatas dalam perkataan saja melainkan juga dalam perbuatan. Dengan kata lain, arti jujur adalah salah satu ciri kepribadian seseorang yang dapat menetap sekaligus dinamis seiring perjalanan dan pengalaman hidup seseorang.
Sedangkan dalam Oxford Dictionary, arti jujur adalah konsisten berkata jujur secara terus-menerus. Sedang. Kata konsisten tersebut berarti berkata apa adanya secara terus-menerus dengan sikap yang sama dalam perasaan, perkataan, dan perbuatannya.
Dikutip dari laman Kemenag, arti jujur adalah kesesuaian antara niat dengan ucapan dan perbuatan seseorang. Artinya, sikap intensi tersebut merupakan komponen utama dari kejujuran. Dengan begitu, arti jujur adalah suatu perilaku manusia yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap dirinya maupun pihak lain.
Arti jujur dalam perkataan adalah keselarasan antara ucapan dengan hati, sesuai dengan fakta. Sedangkan arti jujur dalam tindakan atau perbuatan adaah jika penampilan lahiriah seseorang sesuai dengan kondisi hatinya, maka ia memprioritaskan kemaslahatan, dan tidak terkontaminasi oleh kemunafikan dan riya’.
Liputan6.com, Jakarta Cabang iman dalam Islam perlu dipahami oleh setiap muslim. Pasalnya hal ini berkaitan dengan Rukun Iman yang perannya sangat penting bagi umat Islam. Rukun Iman merupakan hal-hal yang menjadi dasar untuk menegakkan keimanan seseorang.
Rukun iman terdiri dari enam yang tentunya sudah kamu pahami. Sementara itu, cabang-cabang iman dalam Islam dibagi lagi menjadi tiga, yaitu iman berdasarkan hati atau aqidah, iman berdasarkan perkataan, dan iman berdasarkan perbuatan. Setiap bagian dari ketiga cabang iman tersebut terbagi lagi menjadi sejumlah cabang.
Cabang iman dalam Islam ini dikenal juga dengan sebutan Syu’abul Iman. Syu’abul iman dikategorikan ke dalam tiga bagian berdasarkan Hadis Ibnu Majah. Di mana hadis tersebut artinya sebagai berikut:
"Dari Ali bin Abi Thalib r.a. berkata, Rasulullah Saw. bersabda: iman adalah tambatan hati, ucapan lisan dan perwujudan perbuatan," (H.R. Ibnu Majah).
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (18/9/2023) tentang cabang iman dalam Islam.
Iman adalah pembenaran hati yang mengantarkan kita kepada pengakuan lisan dan aktivitas badan. Jangan risau jika pada awalnya pembenaran belum mantap yang penting Anda berusaha terus, sambil memohon bantuan Allah swt, begitu tuntunan Nabi SAW.